Baterai smartphone ibarat sebuah nyawa yang sangat berharga. Habisnya baterai atau baterai yang cepat drop membuat seseorang merasa kehilangan sesuatu. Ia tidak akan bisa melakukan aktivitas dengan smartphonenya lagi misalnya chatting atau browsing, kirim email, foto dan video, dikarenakan hp yang dimiliki sedang dalam keadaan baterai lemah atau mati kehabisan baterai. Kondisi ini banyak membuat orang kesal. Oleh sebab itu, banyak orang yang merasa bahwa memiliki produktivitas tinggi dengan smartphonenya akan mencoba mencari sumber daya untuk bisa men-charge kembali smartphonenya, biasanya dengan membawa selalu power bank ketika keluar rumah untuk aktivitas seharian di luar.
Untuk itu artikel berikut memberikan anda tips bagaimana merawat atau memperpanjang usia baterai anda agar anda dapat terus melakukan aktivitas dengan smartphone kesayangan. Artikel berikut ini bukan tips untuk membuat baterai tidak cepat habis, melainkan berusaha untuk membuat baterai anda agar memiliki umur panjang atau tidak mengalami kebocoran daya atau drop yang sering dialami pengguna karena perlakuan dalam men-charge yang salah.
Beberapa tips yang sering diulas oleh berbagai media untuk membuat masa pakai atau umur baterai yang panjang cukup menyulitkan bagi orang yang awam. Misalnya harus mematikan fitur tertentu seperti jaringan paket data, mengubah ke jaringan GSM only, ataupun mendownload aplikasi penghemat baterai. Memang benar jika kita mematikan jaringan paket data membuat baterai tetap tahan lama. Tetapi matinya jaringan paket data membuat smartphone kita tidak bisa terhubung internet, ya jadinya seperti handphone biasa. Dan aplikasi penghemat baterai juga sebenarnya tidak berfungsi maksimal dalam menghemat baterai anda.
Berikut ini tips bagaimana memperpanjang umur baterai anda.
1. Usahakan untuk menghindari baterai yang benar-benar kosong
Kondisi dengan baterai benar-benar dikuras sampai kosong adalah berbahaya. Hal ini akan menyebabkan ketahanan baterai akan menurun secara perlahan. Begitu pula dengan membiarkan baterai terisi daya penuh dalam waktu yang lama, misalnya saat kita men-charge sebelum tidur dan membiarkannya sampai kita bangun, itu juga tidak baik. Hal ini akan membuat sel baterai rusak dan baterai akan tampak menggembung.
2. Kondisi paling baik adalah baterai dengan tingkat saat 40%
Dalam kondisi ini, baterai dikatakan seimbang. Tidak terlalu penuh dan tidak terlalu kosong. Janganlah anda menekan sel baterai dengan melakukan pengisian daya. Lebih baik baterai digunakan secara menurun pelan-pelan persentase baterainya. Setelahnya, sebelum baterai habis segera isi daya.
3. Isi daya baterai dalam beberapa tahapan
Untuk menjaga sel baterai agar tidak rusak dalam pengisisan, sebaiknya lakukan pengisian dalam beberapa tahap. Misalnya dari 35 persen sampai 70 persen atau dari 30 persen sampai 60 persen.
4. Jangan letakkan baterai dalam kondisi suhu dingin dan panas
Baterai akan kehilangan sekitar 80 persen daya tahannya jika ditempatkan pada temperatur sekitar 60 derajat selama setahun. Dan pada suhu normal yaitu sekitar 25 derajat, baterai juga secara alamiah akan mengalami penurunan ketahanan sebesar 20% tiap tahun.
5. Jangan pernah membiarkan baterai anda kosong dalam waktu yang lama
Jika anda membiarkan baterai kosong dalam waktu lama, sel baterai akan tidur. Jika tidak digunakan dan dilakukan pengecasan, kemungkinan baterai anda akan rusak selnya dan mengakibatkan kebocoran daya saat dicas yang membuat baterai tidak penuh-penuh meskipun dicharge lama atau ngedrop saat dipakai. Maka tingkat pengisian yang baik adalah di saat 40%.
Begitulah tips untuk merawat ketahanan baterai anda. Semoga bermanfaat.
sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar